Akhirnya, karena teman saya sudah menyolong kesempatan berolahraga lebih dulu, hehe, saya pun memutuskan untuk lari-lari'an mengelilingi sepersekian luas GSP itu. Lumayan lah untuk orang yang jarang olah tubuh seperti saya ini. Pemanasan cukup sekian menit, juga dengan kegiatan lari-lari yang cuma sebentar itu. Lalu dilanjutkan dengan nyepeda keliling, dengan meminjam dua sepeda teman saya itu, bergantian dengan sepeda Desi lalu sepeda Madith. Merasakan otot paha dan betis saya mulai beraksi. Merasakan keringat karena olah raga setelah sekian lama, huahhh.... akhirnya, saya memang butuh OLAH TUBUH rupanya! Dan membuat saya keranjingan beberapa saat, entah kenapa karena tiba-tiba, di saat waktu leha-leha saya mengajak Desi dan Madith bersepeda besok paginya.
Hari itu pun tiba!
Bangun setengah enam pagi, menyiapkan bekal air, ritual bersih-bersih badan yang bukan mandi, lalu lanjut mengayuh sepeda sampai lokasi kumpul yang kami sepakati: McDonald Sudirman. Ngebut... karena jam janjian jam enam pagi, padahal dari rumah sudah kurang 10 menit tapi eh ngebutnya orang bersepeda lho, haha! Lumayan lah, hanya 15 menit saya sampai di parkiran McDonald. Walahhh, ternyata teman sesama kriwul saya malah belum sampai... Menunggu beberapa saat dan BERANGKAT!
Rute yang kami pilih: McDonald, ngalang dan mlipir di Jl. Ahmad Jazuli sembari menengok kembang-kembang di ember warna-warni, lalu masuk ke jalan menurun lalu menanjak itu dan terhenti di lampu merah, dan masuk ke area Malioboro. Senangnyaaa! Pagi itu belum pengab karena asap kendaraan bermotor, keramaian dimunculkan oleh acara senam yang baru saja selesai, jadi jalanan juga masih lapaaaanggg... Gowes kami berjalan santai. Istirahat sengaja kami putuskan nanti saja supaya bisa enak-enakan duduk di depan Benteng Vredeburg dan tak lupa foto-foto. Di depan benteng kami mengistirahatkan kaki dan lengan, juga pantat yang mulai pegal-pegal, hehe. Asiknya pagi itu...
Ini salah satu momen yang berhasil dijepret kamera saku milik Desi, dengan susah payah mengatur posisi dan dudukan kamera karena tidak bawa tripod dan sebagainya. Dan hasilnya... nge-flare, olala! It's oke, darling... yang penting dapet foto bertiga! Setelah waktu leyeh-leyeh, ketawa-ketiwi, crita-crita, dan foto-foto (semua diulang karena lebih dari satu kali :)) kami melanjutkan nggowes ke area Alun-alun Utara. Eh, tapi... WOW, apa itu di samping Royal Graden Restaurant! Ada kuda motf batik gigantik, kerennyaaaa... tidak ada alasan lain lagi selain berhenti dan melihat dari dekat dan memotretnya, tentu dengan kami di spot itu.
Waktu itu, tiba-tiba Madith melihat ada balon yang dijual di seberang jalan, kami beli deh... Desi dengan balon kuningnya, Madith dengan balon ungunya, dan saya dengan balon oranye. Kami pasang balon itu di stang sepeda, diikat sana-sini supaya tidak terlalu membumbung tinggi. Tentu saja sebelumnya kami membulatkan tekad dan mengencangkan urat malu, benarrrr, setelah itu sepanjang jalan nggowes kami diledeki orang-orang. Haha! Anak-anak kecil terutama sangat tertarik, berkomentar, "Eh balon..." di mana-mana dengan muka pengen mereka yang nggemesin itu. Haa, maaf ya dek, these are ours!
Auuuwww, suka sekali warna-warni itu, sayang karena keterbatasan kemampuan editing jadi saya belum bisa menghilangkan kabel listrik yang melintang itu, hehe. Yaaa, anggap saja tidak menganggu lah... Bagus kan!
- terima kasih untuk jepretan Madith dan kamera Desi,
foto ini saya jadikan PP di FB langsung ketika sudah di-tag oleh Desi, haha -
4 comments:
hahahahaha...ada aku...heee...
wahhh...padahal ni cerita jg siap terbit di blog ku...tak apalah yaa....^^
hahaa, ya gpp lg des...
kamu juga nge-post dengan topik yg sama ntar kan malah bisa nambahi cerita, ayeyy!
Andaikan sepeda ku masih ada......
hahaa, lha sepedamu di mana vin?
diganti sepeda... motor ya? hee :)
Post a Comment